Rabu, 30 September 2015

purba

Sejarah Manusia Purba Dan Jenis-Jenisnya - Manusia Purba ada yang mengatakan adalah nenek moyang dari manusia yang hidup di zaman dahulu kala. Mereka berevolusi dan jadilah kita manusia di zaman modern sekarang.

Mari kita simak lebih lanjut mengenai sejarah manusia purba dan jenis-jenisnya agar kita lebih paham.


Sejarah Manusia Purba Dan Jenis-Jenisnya
Ilustrasi Sejarah Manusia Purba Di Afrika, Asia, Dan Eropa


Sejarah Manusia Purba Di Dunia

Manusia prasejarah atau yang biasa disebut dengan manusia purba adalah manusia yang hidup sebelum tulisan ditemukan. Mereka hidup dengan cara yang sangat sederhana dan sangat bergantung pada alam. 

Para ilmuwan barat yang sebagian besar menganut teori evolusi memasukkan Australopithecus atau ras kera yang telah punah sebagai ras "Nenek Moyang Manusia". Padahal ada perbedaan yang besar dan tak berhubungan antara kera dan manusia. Perbedaan ini yang tidak bisa dijelaskan mereka yang selanjutnya disebut dengan mata rantai yang hilang (missing link).

Selama ini kita mendapatkan pemahaman yang salah. Dimana manusia purba disebut sebagai nenek moyang kita. Padahal Nabi Adam lah yang pertama kali diciptakan sebagai "Manusia", oleh ALLAH SWT. Semuanya jelas ada pada Al-Qur'an. Karena manusia purba hanyalah sebagian dari evolusi biologi dan sejarah kehidupan umat manusia yang hadir.

Jenis-Jenis Manusia Purba Dan Ciri-Cirinya

Berikut jenis-jenis manusia purba yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya :

    1. Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus Paleojavanicus memiliki arti yaitu Megan=besar, Anthropus=manusia, Paleo=tua, Javanicus=dari jawa. Kesimpulannya dari artinya adalah Manusia purba bertubuh besar tertua di Jawa. Fosil ditemukan di daerah Sangiran, Jawa Tengah antara tahun 1936 - 1941 oleh seorang peneliti Belanda bernama Von Koeningswald. Diperkirakan fosil tersebut telah berumur 1-2 juta tahun. 
Ciri-cirinya : 
  • Punya tonjolan tajam di belakang kepala
  • Memiliki tulang pipi dan tonjolan kening yang mencolok
  • Tidak punya dagu seperti kera
  • Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan kuat
  • Mereka memakan tumbuh-tumbuhan

          2. Pithecanthropus

    Pithecanthropus artinya adalah manusia kera yang berjalan tegak. Di Indonesia jenis Pithecanthropus ada 3, yaitu Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Mojokertensis, dan Pithecanthropus Soloensis. Itulah fosil manusia purba yang paling banyak ada di Indonesia. 

    • Pithecanthropus Erectus : Ditemukan oleh Eugene Dubois Tahun 1891 disekita lembah sungai bengawan solo, Trinil, Jawa Tengah. Fosil yang ditemukan tulang rahang atas, tengkorak dan tulang kaki.
    • Pithecanthropus Mojokertensis : Atau disebut juga Pithecanthropus Robustus. Fosil ini ditemukan oleh Von Koeningswald tahun 1936 di Mojokerto, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan tulang tengkorak anak-anak.
    • Pithecanthropus Soloensis : Ditemukan oleh Von Koeningswald juga dan Oppernoorth tapi ditempat terpisah, yaitu Ngandong dan Sangiran tahun 1931-1933. Fosil yang ditemukan tengkorak dan tulang kering.
    Ciri-ciri dari spesies ini adalah :
    • Tinggi tubuh antara 165-180cm
    • Badan tegap, tapi tidak setegap Meganthrophus
    • Volume otak antara 750-1350cc
    • Kening menonjol tebal dan melintang sepanjang pelipis
    • Hidung lebar dan tidak berdagu
    • Rahang kuat dan geraham yang besar
    • Makanannya tumbuhan dan daging hewan buruan
    Sedangan manusia purba dari genus homo adalah manusia purba yang paling muda, fosilnya berasal 15.000-40.000 tahun SM. Ini termasuk manusia (homo) dan bukan lagi kera (Pithecanthropus). Di Indonesia ada 3 jenis manusia purba dari genus homo. Homo Soloensis, Homo Wajakensis, Homo Floresiensis.

    Kehidupan Manusia Purba Pra Sejarah

    Manusia purba hidup dengan cara yang sederhana dan masih bergantung sekali dengan alam, diantaranya sebagai berikut :
    • Masa berburu dan Mengumpulkan makanan
    Mereka mengumpulkan umbi-umbian liar dan melakukan pemburuan untuk mendapatkan makanan. Hidupnya berpindah-pindahan. Awalnya mereka hidup sendiri-sendiri, karena menghadapi keadaan alam yang berat dan makhluk buas, akhirnya mereka menyadari pentingnya hidup berkelompok.Sejarah Manusia Purba Dan Jenis-Jenisnya
    • Masa Bercocok Tanam
    Pada masa ini mereka sudah menetap, dengan menyediakan makanan sendiri dengan cara bercocok tanam dan berternak. Mereka tinggal di suatu daerah dengan membuat rumah dari kayu dan menunggu waktu panen dari hasil bercocok tanamnya. Jika tanah untuk bercocok tanamnya tidak subur, barulah mereka pindah. Mereka diperkirakan sudah mengenal pakaian yang terbuar dari kulit binatang atau kulit kayu.
    • Masa Mengenal Kepercayaan
    Mereka melakukan upacara-upacara dimana masa itu manusia purba mulai menyadari adanya kekuatan lain yang melebihi dirinya. Ada bangunan-bangunan yang sangat besar untuk digunakan upacara. Upacara pemujaan, upacara ritual dan upacara persembahan.
    • Masa Perundagian
    Dimana alat-alat yang mereka gunakan untuk bertahan hidup hanyalah batu runcing, kapak, tulang dan kayu. Tapi masa itu berubah lebih berkembang mereka membuat barang-barang yang berasal dari logam. Barang-barang yang mereka buat dengan cara mencetaknya. Bahkan sudah ada sistem pertukaran untuk mendapatkan logam.

    Gambar Manusia Purba Di Dunia (Indonesia, Afrika, Eropa, Asia)

    Dibawah ini ada beberapa gambar yang telah di dokumentasikan, bisa menjadi bukti adanya masa purba dan bisa sebagai sumber pengetahuan untuk kita :


    Sejarah Manusia Purba Dan Jenis-Jenisnya
    Ilustrasi Tulang Rahang Meganthropus Paleojavanicus



    Sejarah Manusia Purba Dan Jenis-Jenisnya

     Ilustrasi Pithecanthropus



    Sejarah Manusia Purba Dan Jenis-Jenisnya

     Ilustrasi Pithecanthropus Erectus


    Sejarah Manusia Purba Dan Jenis-Jenisnya
    Ilustrasi Pithecanthropus Mojokertensis


    Manusia purba sekali lagi bukanlah nenek moyang manusia. Manusia dulunya bukanlah kera. Semoga ilmu ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Sehingga tidak ada lagi kesalahan persepsi. Apalagi jika adik-adik kita bertanya tentang manusia purba ini. Kita bisa menjawabnya berdasarkan ilmu yang sudah kita dapatkan tadi.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar